Minggu, 09 Oktober 2011

Deby R. P. 0910633039


·          Dfinisi
RS-232 ( adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.

 










Kabel serial RS-232 yang digunakan untuk menghubungkan periferal dengan komputer pribadi.
 
Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara langsung.

·      Perangkat Interface
Konfigurasi Serial Port, Pada komputer IBM PC Compatibel biasanya kita dapat menemukan dua konektor DB 9 yang bisanya dinamakan COM1 dan COM2.





Konfigurasi pin dan nama sinyal konektor serial DB 9










Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB9 adalah sebagai berikut:
o       Receive Line signal detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukkan ada data masuk.
o       Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.
o       Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
o       Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.
o       Signal Ground, saluran ground.-Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki berhubungan dengannya.
o       Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data.
o       Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
o       DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap





RTS/CTS handshaking

Dalam versi spesifikasi, menggunakan RS-232 dari RTS dan garis CTS adalah asimetris: DTE menegaskan RTS untuk menunjukkan keinginan untuk mengirimkan ke DCE, dan DCE menegaskan CTS dalam menanggapi untuk memberikan izin. Hal ini memungkinkan untuk modem half-duplex yang menonaktifkan pemancar mereka ketika tidak diperlukan, dan harus mengirimkan pembukaan sinkronisasi ke penerima ketika mereka diaktifkan kembali. Skema ini juga digunakan pada masa kini RS-232 ke RS-485 converter, dimana RS-232 yang digunakan RTS sinyal untuk meminta converter untuk mengendalikan bus RS-485 - sebuah konsep yang tidak dinyatakan ada di RS-232. Tidak ada jalan bagi DTE untuk menunjukkan bahwa ia tidak dapat menerima data dari DCE.

Sebuah alternatif non-standar simetris, biasa disebut "RTS / CTS handshaking," dikembangkan oleh produsen berbagai peralatan. Dalam skema ini, CTS tidak lagi menanggapi RTS, melainkan, CTS menunjukkan izin dari DCE untuk DTE untuk mengirim data ke DCE, dan RTS menunjukkan izin dari DTE DCE untuk untuk mengirim data ke DTE. RTS dan CTS dikendalikan oleh DTE dan DCE masing, masing-masing independen dari yang lain. Ini akhirnya dikodifikasikan dalam versi RS-232-E (sebenarnya TIA-232-E pada saat itu) dengan mendefinisikan sebuah sinyal baru, "RTR (Ready to Receive)," yang merupakan sirkuit CCITT V.24 133. TIA-232-E dan standar internasional yang sesuai yang diperbarui untuk menunjukkan bahwa sirkuit 133, ketika diimplementasikan, saham pin yang sama seperti RTS (Request to Send), dan bahwa ketika 133 sedang digunakan, RTS diasumsikan oleh DCE akan ON setiap saat [9].

Jadi, dengan penggunaan alternatif, seseorang dapat memikirkan menegaskan RTS (tegangan positif, logika 0) yang berarti bahwa DTE mengindikasikan itu adalah "siap menerima" dari DCE, daripada meminta izin dari DCE untuk mengirim karakter ke DCE .


Perhatikan bahwa peralatan menggunakan protokol ini harus siap untuk buffer beberapa data tambahan, karena transmisi mungkin telah mulai sebelum perubahan garis kontrol negara.

RTS / CTS handshaking adalah contoh dari kontrol perangkat keras aliran. Namun,    " hardware flow control " dalam deskripsi pilihan yang tersedia pada perangkat RS-232-dilengkapi tidak selalu berarti RTS / CTS handshaking

Cable Connection

Typical RS-232 (Serial Cable) Pinouts for 25 and 9 pin Connectors Eg. FANUC> For 25 Pin Systems Using Software Handshaking. (XON/XOFF)
For 25 Pin Systems Using Software Handshaking. (CTS/RTS)

For 9 Pin Systems Using Software Handshaking. (XON/XOFF)
For 9 Pin Systems Using Software Handshaking. (CTS/RTS)
http://www.centerlinesoftware.com/rs232.htm
Modem kabel RS232 dengan handshaking dapat didefinisikan dalam berbagai cara, dengan loopback handshaking untuk setiap PC, atau handshaking lengkap antara dua sistem. Jenis null modem kabel yang paling umum adalah ditampilkan di sini.
RS232 Sederhana tanpa handshaking
Connector 1
Connector 2
Function
2
3
Rx
Tx
3
2
Tx
Rx
5
5
Signal ground

RS232 loop back handshaking

 

Connector 1
Connector 2

Function
2
3
Rx

Tx
3
2
Tx

Rx
5
5
Signal ground
1 + 4 + 6
-
DTR

CD + DSR
-
1 + 4 + 6
DTR

CD + DSR
7 + 8
-
RTS

CTS
-
7 + 8
RTS

CTS

RS232 parsial handshaking

 

Connector 1
Connector 2
Function
1
7 + 8
RTS2

CTS2 + CD1
2
3
Rx

Tx
3
2
Tx

Rx
4
6
DTR

DSR
5
5
Signal ground
6
4
DSR


DTR
7 + 8
1
RTS1

CTS1 + CD2

 

 

 

 

RS 232 full handshaking

 

Connector 1
Connector 2
Function
2
3
Rx

Tx
3
2
Tx


Rx
4
6
DTR

DSR
5
5
Signal ground
6
4
DSR

DTR
7
8
RTS

CTS
8
7
CTS

RTS

http://www.lammertbies.nl/comm/info/RS-232_null_modem.html#noha

·        Penggunaan Serial RS232



 





VGA card dengan Serial RS232.















 
  Monitor Dengan Kabel Serial RS232




 





 













Printer Jadul yang belum menggunakan kabel USB msh menggunakan Kabel Serial RS232.
 
       
Dan masih banyak perangkat lainnya yang menggunakan Serial RS232.
http://www.google.co.id/search?q=serial rs232
·          Metode Pengiriman Data
Komunikasi Data UART
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron. Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial,  tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun  penerima.Sedangkan pada komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data  dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.
Pada IBM PC kompatibel port serialnya termasuk jenis asinkron. Komunikasi data serial ini dikerjakan oleh UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter). IC UART dibuat khusus untuk mengubah data parallel menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian dirubah lagi menjadi data parallel.IC UART 8250 merupakan salah satunya. Selain berbentuk IC mandiri berbagai macam mikrokontroller juga ada yang dilengkapi dengan UART, misalnya AT89S51/52/53 atau PIC16F877.
Pada UART, kecepatan pengiriman data ( atau yang sering disebut dengan Baud Rate ) dan fase clock pada sisi transmitter dan sisi receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan sinkronisasi antara Transmitter dan Receiver. Hal ini dilakukan oleh bit “Start” dan bit “Stop”. Ketika saluran transmisi dalam keadaan idle, output UART adalah dalam keadaan logika “1”.
Ketika Transmitter ingin mengirimkan data, output UART akan diset dulu ke logika “0” untuk waktu satu bit. Sinyal ini pada receiver akan dikenali sebagai sinyal “Start” yang digunakan untuk menyinkronkan fase clocknya sehingga sinkron dengan fase clock transmitter. Selanjutnya data akan dikirimkan secara serial dari bit yang paling rendah (bit0) sampai bit tertinggi.Selanjutnya akan dikirimkan sinyal “Stop” sebagai akhir dari pengiriman data serial.


Sebagai contoh misalnya akan dikirimkan data huruf “A” dalam format ASCII (atau sama dengan 41 heksa atau 0100 0001.
Pengiriman hufur “A” tanpa bit paritas
Kecepatan transmisi (baud rate) dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu.Baud rate yang umum dipakai adalah 110, 135, 150, 300, 600, 1200, 2400, dan 9600 (bit/perdertik).Dalam komunikasi data serial, baud rate dari kedua alat yang berhubungan harus diatur pada kecepatan yang sama. Selanjutnya harus ditentukan panjang data (6,7 atau 8 bit), paritas (genap, ganjil, atau tanpa paritas), dan jumlah bit “Stop” (1, 1 ½ , atau 2 bit).

Untuk dapat menggunakan port serial harus diketahui dahulu alamat dari port serial tersebut. Biasanya tersedia dua port serial pada CPU, yaitu COM1 dan COM2. Base Address COM1 biasanya 1016 (3F8h) dan COM2 biasanya 760 (2F8h). Alamat tersebut adalah alamat yang biasa digunakan, tergantung komputer yang digunakan.Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat menyimpan alamat tersebut, yaitu memori 0000.0400h untuk COM1 dan 0000.0402h untuk COM2.
·        Level Tegangan
Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:
§         Logika ‘1’ disebut ‘mark’ terletak antara -3 volt hingga -25 volt.
§         Logika ‘0’ disebut ‘space’ terletak antara +3 volt hingga +25 volt.
§         Daerah tegangan antara -3 volt hingga +3 volt adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan lebih negatif dari -25 volt atau lebih positif dari +25 volt juga harus dihindari karena dapat merusak line driver pada saluran RS232.
·       Pengaplikasian (rangkaian driver)
Ini adalah contoh pengaplikasian interface RS232 yang digunakan untuk rancang bangun mesin pembuat minuman rasa buah. Pada project ini akan digunakan beberapa hardware diantaranya :
·         -  Konverter RS232 to 485
·         -  Rangkaian RS485
·         -  Minimum Sistem ATMEGA 16
·         -  Rangkaian Driver



Berikut Bagan Sistem Hardware Project :
1. Konverter RS232 to 485
Rangkaian RS232 to 485 konverter merupakan pengubah level tegangan 2 arah antara RS232 dan RS485. Hal ini diperlukan karena biasanya pada PC tidak terdapat level tegangan RS-485 sehingga dibutuhkan sebuah converter untuk merubah teganganya mendai level tegangan RS-485. Modul ini dapat difungsikan sebagai jalur komunikasi antara komputer atau mikrokontroler berantarmuka UART RS232 dengan modul atau jaringan berantarmuka UART RS485.
Rangkaian Konverter RS232 to 485

Foto Rangkaian KOnverter RS232 to 485

2. Rangkaian RS485
Pada komunikasi serialnya digunakan rangkaian RS485 sbb :
Gambar  Rangkaian RS48
3. Minimum Sistem Atmega 16
Agar motor dan pompa dapat berjalan secara otomatis maka digunakanlah suatu sistem mikrokontroler. Sehingga nantinya motor pada konveyor dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah kita set sebelumnya. Seteleh motor berhenti maka pompa akan mengisi gelas secara otomatis dengan minuman rasa buah yang diinginkan.

Gambar  Minimum Sistem ATMEGA 16
4. Rangkaian Driver
Pada project digunakan dua rangkaian driver dimana rangkaian driver 1 digunakan untuk menggerakkan motor sedangkan rangkaian driver 2 digunakan untuk menggerakkan pompa 1 dan pompa 2.


Gambar Foto Rangkaian Driver

·               Penerapan Port Serial Komputer
Berbagai aplikasi elektronika dapat berkomunikasi dengan port serial komputer. Program berikut akan menampilkan karakter ke LCD menggunakan port serial . IC MAX 232 ialah IC yang umum digunakan sebagai RS232 Converter, meskipun dapat anda gantikan dengan rangkaian transistor.
     


Listing Program Interfacing LCD dengan port Serial Komputer (LCDSerial.c)

               #include <dos.h>
               #include <stdio.h>
               #include <conio.h>

               #define PORT1 0x3F8  /* alamat port*/
                 /* Definisi alamat base port serial */
                /* COM1 0x3F8                        */
                /* COM2 0x2F8                                           */
                /* COM3 0x3E8                                           */
                /* COM4 0x2E8                                           */
void main(void)
{
 int c;
 int count;
 char init[] = { 0x0F, 0x01, 0x38 };
                 /* 0x0F - Init Display */
                 /* 0x01 - Clear Display */
                 /* 0x38 - Dual Line / 8 Bits */
 outportb(PORT1 + 1 , 0x0);   /* mematikan interupt - Port1 */
 outportb(PORT1 + 3 , 0x80);  /* SET DLAB ON */
 outportb(PORT1 + 0 , 0x0C);  /* Set Baud rate */                                      
                                                    /*         0x06 =  19,200 BPS */
                                                    /*         0x0C =   9,600 BPS */
                                                    /*         0x18 =   4,800 BPS */
                                                    /*         0x30 =   2,400 BPS */
 /* Set Baud rate - Divisor Latch High Byte */
outportb(PORT1 + 1 , 0x00); 
outportb(PORT1 + 3 , 0x03);  /* 8 Bits, No Parity, 1 Stop Bit */
outportb(PORT1 + 2 , 0xC7);  /* FIFO Control Register */
 outportb(PORT1 + 4 , 0x0B);  /* Turn on DTR, RTS, and OUT2 */
/* Register Select (DTR) */
 outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) | 0x01));
/* 0 = Instruction Register */
 for (count = 0; count < 3; count++)
  {
   outportb(PORT1, init[count]);      /* kirim Init Data Bytes */
   delay(20);                                 /* delay untuk  INIT */
  }
/* Register Select (DTR) */
/* 1 = Data Register */
outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) & 0xFE));
printf("\nContoh program LCD Serial. Tekan ESC untuk keluar \n");
do {
     if (kbhit()){
                                 c = getch();
                                 outportb(PORT1, c);
                                 printf("%c",c);
                                }
    } while (c !=27); }
http://www.toko-elektronika.com/tutorial/paralel.html
                                         Gambar USB to Serial Converter

Gambar cable for interconnection of USB and RS232 serial interfaces
 

·        Spesifikasi UART RS-232
Konfigurasi komunikasi UART RS-232 adalah: Baud rate 9600 bps, 8 data bit,
1 stop bit, tanpa parity bit, dan tanpa flow control.
Pada antarmuka RS-232, SPC SEVEN SEGMENT dapat difungsikan sebagai
display karakter, display counter, display jam, dan display tanggal. Tabel
karakter yang dapat ditampilkan oleh SPC SEVEN SEGMENT dapat dilihat
pada lampiran E. Pada antarmuka UART RS-232, SPC SEVEN SEGMENT
tidak dapat di-cascade. Timing diagram untuk pengiriman dan pembacaan
data RS-232 dapat dilihat pada gambar berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar