Programmable Peripheral Interface (PPI) 8255
PENGERTIAN
PPI8255 adalah Periferal LSI (Large Scale Integrated ) yang didesain untuk
mengimplementasikan pararel I/O
secara mudah ke dalam mikroprosesor.
Pin layout dari 8255
Periferal adalah alat (perangkat keras) yang terhubung ke induk komputer (CPU), tetapi bukan merupakan bagian darinya, dan lebih kurang tergantung pada induk komputer. Periferal meningkatkan kemampuan induk komputer, tetpai bukan merupakan bagian dari arsitektur komputer.
KONFIGURASI
PERANGKAT INTERFACE
IC 8255 ini
terdiri dari :
·
40 pin
·
Tiga
8-bit port peripheral ( port A- C)
·
24
output I/O yang dapat diprogram
·
8 bit
bidirectional sistem data bus dengan standart antarmuka mikroprosesor standart.
Data Bus Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul
dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran
hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang
dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem
secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

Read. Masukan logika rendah memungkinkan 8255 mengirimkan data ke CPU dalam data bus.

A0 dan A1. Port select 0 dan Port select 1. Inputan sinyal yang masuk sebagai gabungan dari masukan RD dan WR , yang mengontrol salah satu dari 3 port atau mengontrol Word register. Biasanya terhubung ke LSB ( least significant bits) dari address bus ( A0 dan A1)
RESET. Masukan logika tinggi membersihkan control register dan setiap Ports (A,B,C) di set dalam mode input an
Register kontrol
word hanya bisa di tulisi. Tidak ada
mode Read dalam kontrol word register diperbolehkan.
Port A. Satu keluaran 8-bit data latch/buffer dan satu masukan 8-bit buffer.
Port B. Satu masukan/keluaran 8-bit data latch/buffer dan satu masukan 8-bit
buffer.
Port C. Satu keluaran 8-bit data latch/buffer dan satu masukan 8-bit buffer(tidak
ada latch untuk input). Port ini bisa dibagi menjadi dua 4-bit port dibawah
mode control. Tiap 4 bit port mengandung 4-bit latch dan ini dapat digunakan
untuk sinyal kontrol keluaran dan status sinyal masukan digunakan bersama dengan
port A dan B.
Kontrol Group A dan Group B
- Konfigurasi
fungsional setiap port diprogram oleh sistem perangkat lunak, yaitu
melalui output CPU (control word) ke PPI 8255. Control word berisikan
mode, bit set, bit reset, dan sebagainya. Ini merupakan suatu proses
inisialisasi konfigurasi fungsional dari PPI 8255.
- Setiap blok kontrol (Group A dan Group B) menerima
perintah dari kontrol logika read/write, menerima kontrol word dari bus
data untuk keperluan perintah pada setiap port. Kontrol group A adalah
port A dan Port C upper (C7..C4) dan kontrol group B adalah port B dan
port C lower (C3..C0), sedangkan register kontrol hanya dapat dioperasi
untuk output (operasi write).

MODE
PENGIRIMAN
Ada tiga mode operasi yang dapat dipilih olehsistem
perangkat lunak untuk mengoperasikan PPI 8255 yaitu:
Mode 0 - Basic Input/Output
Mode 0 - Basic Input/Output
- Mode
ini digunakan untuk input/output sederhana langsung ke port I/O.Peralatan
luar yang dihubungkan selalu siap untuk mengirimkan/menerima data,
sehingga mode ini tidak tergantung pada waktu.
- Semua
port A, B dan C bisa bekerja pada mode ini. Port-port PPI hanya bisa
digunakan sebagai port input atau port output dari sistem mikroprosesor.
Port A dan port B masing-masing dapat digunakan sebagai 8 bit masukan saja
atau 8 bit keluaran saja. Sedangkan port C dapat digunakan sebagai empat
(4) bit masukan atau empat (4) bit keluaran seperti port A dan port B.
Mode 1 - Strobe Input/Output
Mode ini digunakan untuk peralatan luar yang mempunyai data valid pada saat - saat tertentu, sehingga diperlukan sinyal-sinyal pemicu (strobe) pada I/O agar data segera dapat dikirim, sehingga mode ini tergantung pada waktu.
- Pada
mode ini port A dan port B bisa ditentukan sebagai port masukan atau
keluaran data, sedangkan port C berfungsi sebagai pembawa sinyal status. Transfer
data mode ini merupakan sinyal terprogram bersyarat.
Mode 2 - Bidirectional Bus
- Mode ini mampu mengrim/menerima data dalam
dua arah (bidirectional handshake data transfer).
- Mode ini menyebabkan port A bisa berfungsi sebagai masukan sekaligus keluaran yang dilengkapi dengan sinyal jabat tangan 5 bit dari port C sebagai kontrol port A. Mode ini tidak tersedia untuk port B.
Kata Kendali (Control
Word) merupakan pendefinisian mode dan port yang akan digunakan dan prosesnya
dilakukan oleh perangkat lunak .
INISIASI PPI 8255
D0-D7 merupakan pin
inisialisasi. Maksudnya adalah; Dengan mengatur pin ini berarti kita memberikan
pengaturan fungsi dari masing masing port A B C. apakah akan di gunakan sebagai
masukan ataukah sebagai keluaran. Pin ini terdiri atas 8 buah kaki(pin).
berikut fungsi dari masing masing kaki tersebut:
MODE HANDSAKING
Banyak piranti/alat I/O
yang meneriman atau mengerjakan informasi dengan rentangan yang lebih lambat
dari pada mikroprosesor. Metode kontrol I/O yang lain, disebut dengan
handshakìng atau polling, menyesuaikan piranti/alat I/O dengan mikroprosesor.
Metode transfer
Simple Strobe I/O cocok digunakan untuk transfer data dengan kecepatan rendah.
Jika komponen pengirim dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang lebih
tinggi dibanding yang dapat diterima oleh komponen penerima, maka metode
tersebut tidak cocok digunakan.
Untuk itu harus
digunakan "handshaking" atau tanya jawab antar kedua komponen.
Double handshake I/O
•
Jika koordinasi yang lebih baik diperlukan, maka digunakan 2 buah
"handshaking“.
•
Pada double
handshake tiap tepi sinyal memiliki arti.
•
Sebelum
mengirimkan data pengirim terlebih dahulu menanyakan kesiapan penerima dengan
menurunkan sinyal Strobe.
•
Jika siap, penerima akan memberitahu pengirim dengan cara menaikkan sinyal
Acknowledge.
•
Selanjutnya pengirim mengirimkan data, dan memberitahu penerima bahwa data
telah dikirim dengan cara menaikkan sinyal Strobe.
•
Dan apabila data tersebut telah diterima, penerima menurunkan sinyal
Acknowledge dan ini sekaligus berarti meminta pengirim mengirim data
berikutnya.
KARAKTERISTIK TEGANGAN
CONTOH PROGRAM DALAM BAHASA C
//Program menggunakan bahasa C
untuk pengendali lampu led di port paralel
#include
#include
#include
int main()
{
outport(0x378,0);//lampu led mati
sleep(1); //tunda 1 detik
outport(0x378,1); //lampu led hidup
sleep(1);
return 0;
}
dari program di atas pada hasil percobaan akan mengaktifkan led, lalu akan delay selama 1s, setelah itu lampu akan mati dan begitu seterusnya.
#include
#include
#include
int main()
{
outport(0x378,0);//lampu led mati
sleep(1); //tunda 1 detik
outport(0x378,1); //lampu led hidup
sleep(1);
return 0;
}
dari program di atas pada hasil percobaan akan mengaktifkan led, lalu akan delay selama 1s, setelah itu lampu akan mati dan begitu seterusnya.
TIMING DIAGRAM
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar