ETHERNET
Definisi:
Teknologi jaringan Yang berbasiskan jaringan komputer untuk Local
Area Network (LAN).
Ethernet diambil dari nama Ether. Ethernet didefinisikan sebagai wiring dan signaling melalui Physical Layer, dan format utamanya adalah Protocol untuk Media Access Control (MAC)/Data Link Layer dari OSI Model. Ethernet distandardisasi sebagai IEEE 802.03. Ethernet telah menjadi teknologi LAN yang paling banyak digunakan sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang, dan telah menggantikan banyak teknologi jaringan LAN seperti, Token Ring, FDDI, dan ARCNET. [1]
Ethernet diambil dari nama Ether. Ethernet didefinisikan sebagai wiring dan signaling melalui Physical Layer, dan format utamanya adalah Protocol untuk Media Access Control (MAC)/Data Link Layer dari OSI Model. Ethernet distandardisasi sebagai IEEE 802.03. Ethernet telah menjadi teknologi LAN yang paling banyak digunakan sejak tahun 1990 sampai dengan sekarang, dan telah menggantikan banyak teknologi jaringan LAN seperti, Token Ring, FDDI, dan ARCNET. [1]
Gambar
[1] Ethernet Network Attach.
Interface :
Sebuah interface
jaringan pengontrol (juga dikenal sebagai kartu network interface card,
jaringan adaptor, adapter LAN dan dengan istilah yang serupa) adalah perangkat
keras komputer komponen yang menghubungkan komputer ke jaringan komputer.
Sedangkan kontroler interface jaringan yang biasa diterapkan pada kartu ekspansi yang ditancapkan ke bus komputer, biaya rendah dan ubiquity dari standar Ethernet berarti bahwa kebanyakan komputer baru memiliki antarmuka jaringan yang dibangun dalam motherboard.[2]
Sedangkan kontroler interface jaringan yang biasa diterapkan pada kartu ekspansi yang ditancapkan ke bus komputer, biaya rendah dan ubiquity dari standar Ethernet berarti bahwa kebanyakan komputer baru memiliki antarmuka jaringan yang dibangun dalam motherboard.[2]
Gambar[2] Network
Interface Card (NIC).
Konsep Penggunaan Ethernet :
Kontroler
jaringan mengimplementasikan sirkuit elektronik yang dibutuhkan untuk
berkomunikasi menggunakan lapisan fisik spesifik dan lapisan data link standar
seperti Ethernet, Wi-Fi, atau Token Ring. Ini menyediakan dasar untuk stack
protokol jaringan penuh, memungkinkan komunikasi antara kelompok-kelompok kecil
dari komputer di LAN yang sama dan skala besar komunikasi jaringan melalui
protokol routable, seperti IP (Internet Protocol).
Setiap
pengendali jaringan Ethernet memiliki sejumlah 48-bit yang unik seri yang
disebut alamat MAC, yang disimpan dalam memori hanya-baca. Setiap komputer di
jaringan Ethernet harus memiliki minimal satu controller. Biasanya aman untuk
mengasumsikan bahwa tidak ada dua pengendali jaringan akan berbagi alamat yang
sama, karena vendor pengendali pembelian blok alamat dari Institut Electrical
dan Electronics Engineers (IEEE) dan memberikan alamat unik untuk setiap
controller pada saat pembuatan.[3]
Jenis-Jenis Ethernet :
Jika dilihat
dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai:
Kecepatan
|
Standar
|
Spesifikasi IEEE
|
Nama
|
10 Mbit/detik
|
Ethernet
|
||
100 Mbit/detik
|
|||
1000Mbit/detik
|
|||
10000 Mbit/detik
|
11mm/.ll
|
[4]
Metode Pengiriman :
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan
dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet
Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan
maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi
mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan
beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer
(footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat
ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan
enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
- Ethernet
II (yang digunakan untuk TCP/IP)
- Ethernet
802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan
digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare
versi 3.11 atau yang sebelumnya)
- Ethernet 802.2 (juga
dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol,
dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12
dan selanjutnya)
- Ethernet SNAP (juga
dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai
kompatibilitas dengan sistem Macintosh
yang menjalankan TCP/IP)
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak
saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi
jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi
terhadap protokol yang digunakan via sistem
operasi. [5]
Karakteristik Fungsional
dari Interface Ethernet :
Untuk mendukung felksibilitas
topologi infrastruktur port Ethernet yang digunakan berjenis Gigabit Ethernet
(spesifikasi IEEE 802.3z).
- Kabel yang dipergunakan
adalah kabel kategori 6 ( Gigabit Ethernet Cat 6) dengan spesifikasi sebagai
berikut: [6]
Cabling Media
|
Connection Type
|
Diameter
|
Minimum Bend Radius
|
Maximum Data Rate
|
Maximum Distance*
|
Common Applications
|
Category 6
|
RJ-45
|
0.26 in
|
1.04 in
|
1 Gb/s
|
55 meters**
|
IP Telephony, servers,
switches
|
Rangkaian Komponen Ethernet :
Rangkaian 10 Mbps Ethernet yang asalnya dibuat
mempunyai 5
komponen perkakasan yaitu kabel koax, kabel sadap pemintas,
pemancar dan penerima, kabel pemancar dan penerima dan
papan
antaramuka yang juga dikenali sebagai pengawal Ethernet.
[7]
Embedded
Module System / EMS ETHERNET MODULE :
merupakan
modul untuk mempermudah antarmuka antara komunikasi ethernet dengan
mikrokontroler/mikroprosesor. Modul ini bekerja dengan level tegangan TTL.
Aplikasi dari modul ini adalah embedded web
server, embedded DHCP server, serta aplikasi
lainnya yang berhubungan dengan komunikasi ethernet.
Spesifikasi
1.
Berbasis IC ENC28J60, ethernet
controller yang kompatibel dengan IEEE 802.3™ dan jaringan 10/100/1000 Base-T.
2.
Memiliki MAC dan 10 Base-T PHY yang terintegrasi.
3.
Memiliki 1 port 10 Base-T (konektor MAC jack) dengan kemampuan
deteksi dan koreksi polaritas secara otomatis.
4.
Mendukung mode Full dan Half-Duplex.
5.
Pengiriman ulang secara otomatis (dapat diprogram).
6.
Perhitungan CRC (dapat diprogram).
7.
Penolakan paket yang salah secara otomatis (dapat diprogram).
8. Antarmuka ke host controller melalui SPI
dengan kecepatan sampai dengan 20 MHz.
9.
Mempunyai 8 KByte SRAM sebagai buffer bagi paket data yang akan dikirimkan sekaligus bagi
paket data yang akan diterima (shared
buffer).
10.
Mendukung paket data unicast, multicast, dan broadcast.
11.
Memiliki alamat MAC yang dapat diprogram.
12.
Memiliki filter untuk paket data yang diterima.
13.
Kecepatan transfer data ethernet sampai dengan 10Mb/s.
14.
Memiliki 2 indikator LED untuk menunjukkan status koneksi.
15.
Memiliki pin interupsi untuk menginformasikan adanya paket data yang telah
diterima.
16.
Memiliki pin clock yang dapat menghasilkan frekuensi hingga 25 Mhz pada
level tegangan TTL.
17.
Memiliki fasilitas power-down.
18.
Membutuhkan catu daya 5 Volt DC.
19.
Kompatibel dengan DT-AVR Low Cost Series dan mendukung sistem kontroler
lainnya.
Tata Letak Komponen
Terminal
J2 berfungsi sebagai jalur masuk catu daya 5
Volt
DC.
Pin
1 dan 2 pada header INTERFACE PORT (J1) dapat digunakan sebagai jalur masuk
catu daya.
Penting!
• Jika J2 sudah digunakan sebagai jalur masuk catu daya,
jangan menghubungkan catu daya ke pin 2 INTERFACE PORT (J1).
Header INTERFACE PORT
(J1) adalah konektor untuk jalur
komunikasi SPI dan beberapa sinyal lain.
Penting!
• Jika pin 1 dan 2 INTERFACE PORT (J1) sudah digunakan
sebagai jalur masuk catu daya, jangan menghubungkan catu daya ke J2.
Mode
duplex yang akan digunakan dapat diatur melalui
jumper J3 dan J5.
EMS ETHERNET MODULE dapat dihubungkan dengan network adapter pada komputer yang memiliki konektor MAC jack dengan menggunakan kabel UTP yang kedua ujungnya
diberi terminasi RJ-45 plug (8P8C modular connector).
Pin
|
Warna Kabel
|
|
Konfigurasi 1
|
Konfigurasi 2
|
|
1
|
Putih Hijau
|
Putih Oranye
|
2
|
Hijau
|
Oranye
|
3
|
Putih Oranye
|
Putih Hijau
|
4
|
Biru
|
Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Putih Biru
|
6
|
Oranye
|
Hijau
|
7
|
Putih Coklat
|
Putih Coklat
|
8
|
Coklat
|
Coklat
|
Kabel UTP yang disertakan bertipe “Crossover” dan
dapat digunakan sebagai koneksi ke komputer. Pada tipe “Crossover”, salah satu
ujung kabel diberi terminasi RJ-45 plug berkonfigurasi 1 sedangkan ujung kabel yang lain diberi terminasi RJ-45 plug berkonfigurasi 2.
Sedangkan untuk menghubungkan EMS ETHERNET MODULE ke hub/router biasanya menggunakan kabel UTP bertipe
“Straight-Through”. Pada tipe “Straight- Through”, kedua ujung kabel diberi
terminasi RJ-45 plug berkonfigurasi 1 semua atau berkonfigurasi 2 semua.
Prosedur Pengujian
Prosedur
pengujian menggunakan komputer dan DT-AVR LOW COST MICRO SYSTEM adalah sebagai
berikut:
1.
Atur konfigurasi kartu LAN komputer sebagai berikut:
• IP address :
antara 192.168.1.2 - 192.168.1.253
• Subnet mask :
255.255.255.0
• Default gateway :
kosong
2.
Hubungkan kabel bertipe crossover (yg sudah disertakan) ke EMS ETHERNET MODULE dan
langsung ke LAN komputer.
3.
Programlah ENC.PRJ/ENC.HEX ke dalam DT-AVR LCMS menggunakan programmer yang mendukung.
Jika menggunakan ISP, jangan menghubungkan DTAVR LCMS dan EMS ETHERNET MODULE.
4.
Setelah pemrograman, lepas kabel ISP lalu hubungkan header J1 EMS ETHERNET
MODULE ke PORTB DT-AVR LCMS secara straight (pin 1 dengan pin 1, pin 2 dengan pin 2, dst.).
5.
Hubungkan DT-AVR LCMS ke catu daya 9-12 VDC. LED hijau pada MAC jack EMS ETHERNET
MODULE akan menyala.
6.
Buka Command Prompt pada komputer dan ketik ping 192.168.1.254.
7.
Setelah itu, modul akan membalas prosedur ping tersebut dengan tampilan sebagai
berikut:
Pinging 192.168.1.254 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.254: bytes=32 time=10ms TTL=128
Reply from 192.168.1.254: bytes=32 time=6ms TTL=128
Reply from 192.168.1.254: bytes=32 time=6ms TTL=128
Reply from 192.168.2.254: bytes=32 time=6ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.1.254:
Packets:
Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate
round trip times in milli-seconds:
Minimum
= 6ms, Maximum = 10ms,
` Average = 7ms
Waktu
yang ditunjukkan mungkin akan berbeda dari yang ditampilkan di atas. Pada
setiap transaksi data, LED jingga pada MAC jack EMS ETHERNET MODULE akan berkedip.
8.
Hubungkan PORTC.0 ke GND. LED hijau pada MAC jack EMS ETHERNET MODULE akan padam.
9.
Ketik ping 192.168.1.254 pada Command
Prompt.
10.
Setelah itu, modul akan membalas prosedur ping tersebut dengan tampilan sebagai
berikut:
Pinging 192.168.1.254 with 32 bytes of data:
Destination host unreachable.
Destination host unreachable.
Destination host unreachable.
Destination host unreachable.
Ping statistics for 192.168.1.254:
Packets:
Sent = 4, Received = 0, Lost = 4
(100%
loss), [8]
Contoh Pemrograman dengan c++ :
#include
<iostream>
#include
<stdio.h>
#include
<netdb.h>
#include
<netinet/if_ether.h>
int _get_MAC(void)
{
int sock,sockfd, n, cnt;
char buffer[2048];
unsigned char *iphead, *ethhead;
struct ether_addr ether;
if ( (sock=socket(PF_PACKET,
SOCK_RAW,htons(ETH_P_IP)))<0){
perror("socket");
exit(1);
}
while (1) {
if (n = recvfrom(sock,buffer,2048,0,NULL,NULL)==
-1) {
perror("recvfrom");
close(sock);
exit(1);
}
ethhead = (unsigned char
*)buffer;
if (ethhead != NULL){
iphead = (unsigned char
*)(buffer+14); // Skip Ethernet header
printf("\n--------------------------------------"
"\nMAC
destino (server): "
"%02x:%02x:%02x:%02x:%02x:%02x\n",
ethhead[0],ethhead[1],ethhead[2],
ethhead[3],ethhead[4],ethhead[5]);
printf("MAC
origen (CAL30x): "
"%02x:%02x:%02x:%02x:%02x:%02x\n",
ethhead[6],ethhead[7],ethhead[8],
ethhead[9],ethhead[10],ethhead[11]);
if (*iphead==0x45) { //
Double check for IPv4 and no options present
printf("IP
destino (server): %d.%d.%d.%d\n",
iphead[12],iphead[13],
iphead[14],iphead[15]);
printf("IP origen (CAL30x): %d.%d.%d.%d\n",
iphead[16],iphead[17],
iphead[18],iphead[19]);
printf("Protocolo (UDP=11): %02x Hex\n",iphead[9]);
}
}
}
return 0;
}
int main(int
argc, char **argv)
{
_get_MAC();
return 0;
}
[9]
Mode handshaking :
Dalam paket
awal, Device 1 menyisipkan diri ditugaskan awal nomor urutan pada header
TCP. (Lihat
Gambar 1.) Jumlah ini digunakan untuk melacak urutan data yang dikirim ke Perangkat 2, memastikan bahwa tidak ada paket yang
hilang. SYN bendera, yang diatur pada paket, digunakan untuk sinkronisasi nomor urutan. Catatan: Paket ini berisi field-tersembunyi Pengakuan Nomor lapangan. Bidang Pengakuan Nomor berisi nomor urutan berikutnya yang diharapkan dari yang lain
sisi komunikasi. Karena paket ini adalah yang pertama dalam proses jabat tangan, bagaimanapun, Device 1 tidak tahu apa urutan nomor 2 Perangkat akan digunakan. Sebagai hasilnya, 4-byte lapangan kiri di 0x0000-0000, dan bidang ini tidak ditampilkan oleh jaringan analyzer.
sisi komunikasi. Karena paket ini adalah yang pertama dalam proses jabat tangan, bagaimanapun, Device 1 tidak tahu apa urutan nomor 2 Perangkat akan digunakan. Sebagai hasilnya, 4-byte lapangan kiri di 0x0000-0000, dan bidang ini tidak ditampilkan oleh jaringan analyzer.
(Gambar 1)
Blok Diagram :
Interface Timing Diagram :
[10]
Sumber :
1.
http://11074374.blogspot.com/2007/09/definisi-ethernet.html
2.
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_interface_controller
3.
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_interface_controller
4.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
5.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
6. www.telkomsel.com%2Fmedia%2Fupload%2Fpdf%2FDPI%2F2011%2F6.Dokumen%25
0Pendukung%2520D%2520-%25202011.pdf&rct=j&q=karakteristik%20ethernet&ei=D6CGTreqIsLJrAfWrqzvDA&usg=AFQjCNFwO55I4S4Y4U5L8-PnKoYDvNoCyg&cad=rja
7. PEMODELAN DAN
ANALISIS RANGKAIAN KAWASAN SETEMPAT PELBAGAI SALURAN OPTIKAL AZNOR HANAH BINTI
ABDUL HALIM UNIVERSITI SAINS MALAYSIA 2007
8. CodeVisionAVR
is copyright by Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
9.
http://www.linuxquestions.org/questions/programming-9/getting-mac-address-from-ethernet-packet-in-c-434241/
10. Maxim
Integrated Products, 120 San Gabriel Drive, Sunnyvale, CA 94086 408-737-7600
Yth pak Bambang,
BalasHapusSaya punya problem dng module EMS ethernet yg selalu gagal ping ke komputer ("request timeout"). Set up dng DT AVR Low Cost (Mega8535, 4Mz) sesuai dng manual dan mempergunakan program uji yg disediakan. Saya ganti dng. MAC address sesuai dng address komputer saya masih tetap gagal. Mohon bantuannya , apakah ada setting yg bisa membuat komputer saya konek dng microcontroller ? Terimakasih bantuannya pak.