Fatahillah (0910630054)
·
Dfinisi
Standar
RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang
dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi
pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas
tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan susunan pin
khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat juga
digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara langsung.


·
Perangkat Interface
Perangkat Interface
Konfigurasi pin dan nama sinyal konektor serial DB 9
o Receive Line signal detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke
DTE bahwa pada terminal masukkan ada data masuk.
o Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.
o Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
o Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan
terminalnya.
o Signal Ground, saluran ground.-Ring Indicator, pada saluran ini DCE
memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki berhubungan dengannya.
o Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh
mulai mengirim data.
o Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
o DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah
siap
http://duniaengineering.blogdetik.com/category/rs232/
·
Penggunaan Serial RS232
·
Metode Pengiriman Data
Komunikasi Data UART
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data
serial, tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada
sisi pengirim maupun penerima.Sedangkan pada komunikasi serial asinkron
tidak diperlukan clock karena data dikirimkan dengan kecepatan tertentu
yang sama baik pada pengirim / penerima.
Pada IBM PC kompatibel port serialnya termasuk jenis
asinkron. Komunikasi data serial ini dikerjakan oleh UART (Universal
Asynchronous Receiver Transmitter). IC UART dibuat khusus untuk mengubah data
parallel menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian dirubah
lagi menjadi data parallel.IC UART 8250 merupakan salah satunya. Selain
berbentuk IC mandiri berbagai macam mikrokontroller juga ada yang dilengkapi
dengan UART, misalnya AT89S51/52/53 atau PIC16F877.
Pada UART, kecepatan pengiriman data ( atau yang sering
disebut dengan Baud Rate ) dan fase clock pada sisi transmitter dan sisi
receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan sinkronisasi antara Transmitter
dan Receiver. Hal ini dilakukan oleh bit “Start” dan bit “Stop”. Ketika saluran
transmisi dalam keadaan idle, output UART adalah dalam keadaan logika “1”.
Ketika Transmitter ingin mengirimkan data, output UART akan
diset dulu ke logika “0” untuk waktu satu bit. Sinyal ini pada receiver akan
dikenali sebagai sinyal “Start” yang digunakan untuk menyinkronkan fase
clocknya sehingga sinkron dengan fase clock transmitter. Selanjutnya data akan
dikirimkan secara serial dari bit yang paling rendah (bit0) sampai bit
tertinggi.Selanjutnya akan dikirimkan sinyal “Stop” sebagai akhir dari
pengiriman data serial.
Sebagai contoh misalnya akan dikirimkan data huruf “A”
dalam format ASCII (atau sama dengan 41 heksa atau 0100 0001.
Kecepatan transmisi (baud rate) dapat dipilih bebas dalam
rentang tertentu.Baud rate yang umum dipakai adalah 110, 135, 150, 300, 600,
1200, 2400, dan 9600 (bit/perdertik).Dalam komunikasi data serial, baud rate
dari kedua alat yang berhubungan harus diatur pada kecepatan yang sama.
Selanjutnya harus ditentukan panjang data (6,7 atau 8 bit), paritas (genap,
ganjil, atau tanpa paritas), dan jumlah bit “Stop” (1, 1 ½ , atau 2 bit).
Untuk dapat menggunakan port serial harus diketahui dahulu
alamat dari port serial tersebut. Biasanya tersedia dua port serial pada CPU,
yaitu COM1 dan COM2. Base Address COM1 biasanya 1016 (3F8h) dan COM2 biasanya
760 (2F8h). Alamat tersebut adalah alamat yang biasa digunakan, tergantung
komputer yang digunakan.Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat
menyimpan alamat tersebut, yaitu memori 0000.0400h untuk COM1 dan 0000.0402h
untuk COM2.
·
Level Tegangan
RS232 dibuat pada tahun 1962, jauh sebelum IC TTL populer, oleh karena
itu level tegangan yang ditentukan untuk RS232 tidak ada hubungannya dengan
level tegangan TTL, bahkan dapat dikatakan jauh berbeda. Berikut perbedaan
antara level tegangan RS232 dan TTL :
Standar
sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:
§
Logika ‘1’ disebut ‘mark’
terletak antara -3 volt hingga -25 volt.
§
Logika ‘0’ disebut ‘space’
terletak antara +3 volt hingga +25 volt.
§
Daerah tegangan antara -3 volt
hingga +3 volt adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki
level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan lebih
negatif dari -25 volt atau lebih positif dari +25 volt juga harus dihindari
karena dapat merusak line driver pada saluran RS232.
Gambar Interfacing LCD menggunakan Serial port
1.
Pengaplikasian
(rangkaian driver)
Ini adalah contoh pengaplikasian interface RS232 yang
digunakan untuk rancang bangun mesin pembuat minuman rasa buah. Pada project
ini akan digunakan beberapa hardware diantaranya :
2.
- Konverter RS232 to 485
3.
- Rangkaian RS485
4.
- Minimum Sistem ATMEGA 16
5.
- Rangkaian Driver
Berikut Bagan Sistem Hardware
Project :
Rangkaian
RS232 to 485 konverter merupakan pengubah level tegangan 2 arah antara RS232
dan RS485. Hal ini diperlukan karena biasanya pada PC tidak terdapat level
tegangan RS-485 sehingga dibutuhkan sebuah converter untuk merubah teganganya
mendai level tegangan RS-485. Modul ini dapat difungsikan sebagai jalur
komunikasi antara komputer atau mikrokontroler berantarmuka UART RS232 dengan
modul atau jaringan berantarmuka UART RS485.
2. Rangkaian
RS485
Pada komunikasi serialnya digunakan
rangkaian RS485 sbb :
3. Minimum
Sistem Atmega 16
Agar motor dan pompa dapat berjalan secara otomatis
maka digunakanlah suatu sistem mikrokontroler. Sehingga nantinya motor pada
konveyor dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah kita set sebelumnya.
Seteleh motor berhenti maka pompa akan mengisi gelas secara otomatis dengan
minuman rasa buah yang diinginkan.
4. Rangkaian
Driver
Pada project digunakan dua rangkaian driver dimana
rangkaian driver 1 digunakan untuk menggerakkan motor sedangkan rangkaian
driver 2 digunakan untuk menggerakkan pompa 1 dan pompa 2.
Berbagai aplikasi elektronika dapat berkomunikasi dengan port serial
komputer. Program berikut akan menampilkan karakter ke LCD menggunakan port
serial . IC MAX 232 ialah IC yang umum digunakan sebagai RS232 Converter, meskipun
dapat anda gantikan dengan rangkaian transistor.
Listing Program Interfacing
LCD dengan port Serial Komputer (LCDSerial.c)
#include
<dos.h>
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
#define
PORT1 0x3F8 /* alamat port*/
/* Definisi alamat base port serial */
/* COM1 0x3F8 */
/* COM2 0x2F8 */
/* COM3 0x3E8 */
/* COM4 0x2E8 */
void main(void)
{
int c;
int count;
char init[] = { 0x0F, 0x01, 0x38 };
/* 0x0F - Init Display */
/* 0x01 - Clear Display */
/* 0x38 - Dual Line / 8 Bits
*/
outportb(PORT1 + 1 , 0x0); /* mematikan interupt - Port1 */
outportb(PORT1 + 3 , 0x80); /* SET DLAB ON */
outportb(PORT1 + 0 , 0x0C); /* Set Baud rate */
/*
0x06 = 19,200 BPS */
/*
0x0C = 9,600 BPS */
/*
0x18 = 4,800 BPS */
/*
0x30 = 2,400 BPS */
/* Set Baud rate - Divisor Latch High Byte */
outportb(PORT1 + 1 , 0x00);
outportb(PORT1 + 3 , 0x03); /* 8 Bits, No Parity, 1 Stop Bit */
outportb(PORT1 + 2 , 0xC7); /* FIFO Control Register */
outportb(PORT1 + 4 , 0x0B); /* Turn on DTR, RTS, and OUT2 */
/* Register Select (DTR) */
outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) |
0x01));
/* 0 = Instruction Register */
for (count = 0; count < 3; count++)
{
outportb(PORT1, init[count]);
/* kirim Init Data Bytes */
delay(20); /* delay untuk INIT */
}
/* Register Select (DTR) */
/* 1 = Data Register */
outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1
+ 4) & 0xFE));
printf("\nContoh program LCD
Serial. Tekan ESC untuk keluar \n");
do {
if (kbhit()){
c = getch();
outportb(PORT1, c);
printf("%c",c);
}
} while (c !=27);}
http://www.toko-elektronika.com/tutorial/paralel.html
·
Spesifikasi UART RS-232
Konfigurasi
komunikasi UART RS-232 adalah: Baud rate 9600 bps, 8 data bit,
1
stop bit, tanpa parity bit, dan tanpa flow control.
Pada antarmuka
RS-232, SPC SEVEN SEGMENT dapat difungsikan sebagai
display
karakter, display counter, display jam, dan display tanggal. Tabel
karakter yang
dapat ditampilkan oleh SPC SEVEN SEGMENT dapat dilihat
pada lampiran
E. Pada antarmuka UART RS-232, SPC SEVEN SEGMENT
tidak
dapat di-cascade. Timing diagram untuk
pengiriman dan pembacaan
data RS-232 dapat dilihat pada gambar berikut.
data RS-232 dapat dilihat pada gambar berikut.
tai kucing
BalasHapusmantap informasinya
BalasHapus