Senin, 03 Oktober 2011

Fatahillah

Fatahillah (0910630054)
·           Dfinisi

RS-232 adalah standar komunikasi serial yang didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (data communications equipment atau DCE) menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya. Komunikasi RS-232 diperkenalkan pada 1962 dan pada tahun 1997, Electronic Industries Association mempublikasikan tiga modifikasi pada standar RS-232 dan menamainya menjadi EIA-232.
Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau lebih rendah dengan jarak kurang dari 15 meter, namun belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak maksimum juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan susunan pin khusus yang disebut null modem cable, standar RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer secara langsung.
Text Box: Kabel serial RS-232 yang digunakan untuk menghubungkan periferal dengan komputer pribadi. 
·                     


Perangkat Interface
Konfigurasi Serial Port, Pada komputer IBM PC Compatibel biasanya kita dapat menemukan dua konektor DB 9 yang bisanya dinamakan COM1 dan COM2.




Konfigurasi pin dan nama sinyal konektor serial DB 9











Keterangan mengenai fungsi saluran RS232 pada konektor DB9 adalah sebagai berikut:
o   Receive Line signal detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukkan ada data masuk.
o   Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE.
o   Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE.
o   Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.
o   Signal Ground, saluran ground.-Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki berhubungan dengannya.
o   Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data.
o   Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.
o   DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap
http://duniaengineering.blogdetik.com/category/rs232/
·                     Penggunaan Serial RS232



VGA card dengan Serial RS232.

Modem Dengan Kabel Serial RS232.
       

Barcode Scanner Dengan Kabel Serial RS232
Mouse Dengan Kabel Serial RS232
Moxa UPort 1610-8 USB to 8-port RS-232 Serial Hub


·           Metode Pengiriman Data
Komunikasi Data UART
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron. Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial,  tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun  penerima.Sedangkan pada komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data  dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima.
Pada IBM PC kompatibel port serialnya termasuk jenis asinkron. Komunikasi data serial ini dikerjakan oleh UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter). IC UART dibuat khusus untuk mengubah data parallel menjadi data serial dan menerima data serial yang kemudian dirubah lagi menjadi data parallel.IC UART 8250 merupakan salah satunya. Selain berbentuk IC mandiri berbagai macam mikrokontroller juga ada yang dilengkapi dengan UART, misalnya AT89S51/52/53 atau PIC16F877.
Pada UART, kecepatan pengiriman data ( atau yang sering disebut dengan Baud Rate ) dan fase clock pada sisi transmitter dan sisi receiver harus sinkron. Untuk itu diperlukan sinkronisasi antara Transmitter dan Receiver. Hal ini dilakukan oleh bit “Start” dan bit “Stop”. Ketika saluran transmisi dalam keadaan idle, output UART adalah dalam keadaan logika “1”.
Ketika Transmitter ingin mengirimkan data, output UART akan diset dulu ke logika “0” untuk waktu satu bit. Sinyal ini pada receiver akan dikenali sebagai sinyal “Start” yang digunakan untuk menyinkronkan fase clocknya sehingga sinkron dengan fase clock transmitter. Selanjutnya data akan dikirimkan secara serial dari bit yang paling rendah (bit0) sampai bit tertinggi.Selanjutnya akan dikirimkan sinyal “Stop” sebagai akhir dari pengiriman data serial.
Sebagai contoh misalnya akan dikirimkan data huruf “A” dalam format ASCII (atau sama dengan 41 heksa atau 0100 0001.
                                   Pengiriman hufur “A” tanpa bit paritas
Kecepatan transmisi (baud rate) dapat dipilih bebas dalam rentang tertentu.Baud rate yang umum dipakai adalah 110, 135, 150, 300, 600, 1200, 2400, dan 9600 (bit/perdertik).Dalam komunikasi data serial, baud rate dari kedua alat yang berhubungan harus diatur pada kecepatan yang sama. Selanjutnya harus ditentukan panjang data (6,7 atau 8 bit), paritas (genap, ganjil, atau tanpa paritas), dan jumlah bit “Stop” (1, 1 ½ , atau 2 bit).
Untuk dapat menggunakan port serial harus diketahui dahulu alamat dari port serial tersebut. Biasanya tersedia dua port serial pada CPU, yaitu COM1 dan COM2. Base Address COM1 biasanya 1016 (3F8h) dan COM2 biasanya 760 (2F8h). Alamat tersebut adalah alamat yang biasa digunakan, tergantung komputer yang digunakan.Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat menyimpan alamat tersebut, yaitu memori 0000.0400h untuk COM1 dan 0000.0402h untuk COM2.
·         Level Tegangan

RS232 dibuat pada tahun 1962, jauh sebelum IC TTL populer, oleh karena itu level tegangan yang ditentukan untuk RS232 tidak ada hubungannya dengan level tegangan TTL, bahkan dapat dikatakan jauh berbeda. Berikut perbedaan antara level tegangan RS232 dan TTL :
Standar sinyal serial RS232 memiliki ketentuan level tegangan sebagai berikut:
§  Logika ‘1’ disebut ‘mark’ terletak antara -3 volt hingga -25 volt.
§  Logika ‘0’ disebut ‘space’ terletak antara +3 volt hingga +25 volt.
§  Daerah tegangan antara -3 volt hingga +3 volt adalah invalid level, yaitu daerah tegangan yang tidak memiliki level logika pasti sehingga harus dihindari. Demikian juga level tegangan lebih negatif dari -25 volt atau lebih positif dari +25 volt juga harus dihindari karena dapat merusak line driver pada saluran RS232.
                               Gambar Interfacing LCD menggunakan Serial port
1.    Pengaplikasian (rangkaian driver)
Ini adalah contoh pengaplikasian interface RS232 yang digunakan untuk rancang bangun mesin pembuat minuman rasa buah. Pada project ini akan digunakan beberapa hardware diantaranya :
2.                  -  Konverter RS232 to 485
3.                  -  Rangkaian RS485
4.                  -  Minimum Sistem ATMEGA 16
5.                  -  Rangkaian Driver


Berikut Bagan Sistem Hardware Project :
1. Konverter RS232 to 485
Rangkaian RS232 to 485 konverter merupakan pengubah level tegangan 2 arah antara RS232 dan RS485. Hal ini diperlukan karena biasanya pada PC tidak terdapat level tegangan RS-485 sehingga dibutuhkan sebuah converter untuk merubah teganganya mendai level tegangan RS-485. Modul ini dapat difungsikan sebagai jalur komunikasi antara komputer atau mikrokontroler berantarmuka UART RS232 dengan modul atau jaringan berantarmuka UART RS485.
                           Rangkaian Konverter RS232 to 485

2. Rangkaian RS485
Pada komunikasi serialnya digunakan rangkaian RS485 sbb :
                         Gambar  Rangkaian RS485
3. Minimum Sistem Atmega 16
Agar motor dan pompa dapat berjalan secara otomatis maka digunakanlah suatu sistem mikrokontroler. Sehingga nantinya motor pada konveyor dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah kita set sebelumnya. Seteleh motor berhenti maka pompa akan mengisi gelas secara otomatis dengan minuman rasa buah yang diinginkan.











Gambar  Minimum Sistem ATMEGA 16
4. Rangkaian Driver
Pada project digunakan dua rangkaian driver dimana rangkaian driver 1 digunakan untuk menggerakkan motor sedangkan rangkaian driver 2 digunakan untuk menggerakkan pompa 1 dan pompa 2.
 
Gambar Rangkaian Driver


·         Penerapan Port Serial Komputer
Berbagai aplikasi elektronika dapat berkomunikasi dengan port serial komputer. Program berikut akan menampilkan karakter ke LCD menggunakan port serial . IC MAX 232 ialah IC yang umum digunakan sebagai RS232 Converter, meskipun dapat anda gantikan dengan rangkaian transistor.
                                              Gambar Interfacing LCD menggunakan Serial port


               Listing Program Interfacing LCD dengan port Serial Komputer (LCDSerial.c)

               #include <dos.h>
               #include <stdio.h>
               #include <conio.h>

               #define PORT1 0x3F8  /* alamat port*/
                 /* Definisi alamat base port serial */
                /* COM1 0x3F8                        */
               /* COM2 0x2F8                                           */
                /* COM3 0x3E8                                         */
               /* COM4 0x2E8                                          */
void main(void)
{
 int c;
 int count;
 char init[] = { 0x0F, 0x01, 0x38 };
                 /* 0x0F - Init Display */
                 /* 0x01 - Clear Display */
                 /* 0x38 - Dual Line / 8 Bits */
 outportb(PORT1 + 1 , 0x0);   /* mematikan interupt - Port1 */
 outportb(PORT1 + 3 , 0x80);  /* SET DLAB ON */
 outportb(PORT1 + 0 , 0x0C);  /* Set Baud rate */                                            
                                                    /*         0x06 =  19,200 BPS */
                                                    /*         0x0C =   9,600 BPS */
                                                    /*         0x18 =   4,800 BPS */
                                                    /*         0x30 =   2,400 BPS */
 /* Set Baud rate - Divisor Latch High Byte */
outportb(PORT1 + 1 , 0x00); 
outportb(PORT1 + 3 , 0x03);  /* 8 Bits, No Parity, 1 Stop Bit */
outportb(PORT1 + 2 , 0xC7);  /* FIFO Control Register */
 outportb(PORT1 + 4 , 0x0B);  /* Turn on DTR, RTS, and OUT2 */
/* Register Select (DTR) */
 outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) | 0x01));
/* 0 = Instruction Register */
 for (count = 0; count < 3; count++)
  {
   outportb(PORT1, init[count]);      /* kirim Init Data Bytes */
   delay(20);                                /* delay untuk  INIT */
  }
/* Register Select (DTR) */
/* 1 = Data Register */
outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) & 0xFE));
printf("\nContoh program LCD Serial. Tekan ESC untuk keluar \n");
do {
     if (kbhit()){
                                 c = getch();
                                 outportb(PORT1, c);
                                 printf("%c",c);
                                }
    } while (c !=27);}
http://www.toko-elektronika.com/tutorial/paralel.html
·         Spesifikasi UART RS-232
Konfigurasi komunikasi UART RS-232 adalah: Baud rate 9600 bps, 8 data bit,
1 stop bit, tanpa parity bit, dan tanpa flow control.
Pada antarmuka RS-232, SPC SEVEN SEGMENT dapat difungsikan sebagai
display karakter, display counter, display jam, dan display tanggal. Tabel
karakter yang dapat ditampilkan oleh SPC SEVEN SEGMENT dapat dilihat
pada lampiran E. Pada antarmuka UART RS-232, SPC SEVEN SEGMENT
tidak dapat di-cascade. Timing diagram untuk pengiriman dan pembacaan 
data RS-232 dapat dilihat pada gambar berikut.
                                                      www.innovativeelectronics.com













2 komentar: